Jika ditanya bagaimana relasi Anda dengan makanan? Barangkali Anda akan menjawab, “Gimana ya… Hubungan kami agak rumit nih.”
Ternyata mayoritas hubungan antara manusia dengan makanan bukanlah dibangun berdasarkan azas kebermanfaatan atau kebutuhan, melainkan dibangun atas dasar emosional. Jika bukan karena untuk mengulangi sesuatu yang dianggap menyenangkan, maka untuk menghindari sesuatu yang dianggap sebagai bahaya.
Jika perilaku yang demikian tidak segera disadari maka hal ini tentu saja akan menimbulkan masalah buruk bagi kesehatan tubuh. Dalam keseharian masalah emosional yang menjadi pengikat hubungan manusia dan makanan ini muncul tidak hanya berupa perasaan nyaman atau tidak nyaman di dalam hati, melainkan melalui dialog-dialog internal.
Banyak pakar menyampaikan bahwa stres adalah faktor penyebab kegemukan yang besar peranannya dan tidak boleh disepelekan apalagi diabaikan. Stres menjadi api yang tetap menyala, penyebab munculnya gangguan baik secara fisik maupun psikis. Apa yang terjadi pada tubuh saat kita stres? Apa saja hal yang dianggap sebagai stres? Bagaimana solusinya?
Kita semua setuju bahwa lemak dalam tubuh yang gemuk tidak muncul dalam satu malam. Lalu kapan dia muncul? Dan yang lebih penting lagi apa yang membuatnya muncul? Riset terbaru mengatakan bahwa pikiran berkontribusi besar untuk pembentukan lemak? Benarkah demikian?Quantum Slimming
Saat saya memberikan seminar maupun workshop, banyak peserta yang mampu berubah dengan cepat tanpa intervensi yang mendalam. Mengapa ini bisa terjadi? Jika memang semudah itu, lalu mengapa banyak orang yang sulit berubah? Ternyata ada pola dari proses perubahan mereka yang mudah tersebut. Proses itu dikemas dalam empat langkah. Apa saja langkahnya?Quantum Slimming Quantum SlimmingQuantum SlimmingQuantum SlimmingQuantum Slimming
Tahukah Anda bahwa tanpa sengaja makanan olahan memicu reaksi kimia dalam otak yang memunculkan perasaan senang? Sayangnya perasaan senang ini tidak muncul tanpa konsekuensi melainkan diikuti oleh kecanduan terhadap makanan olahan yang berujung pada masalah kelebihan berat badan dan penyakit lainnya. Anda tentu tidak ingin jadi bagian dari lingkaran setan ini. Simak artikel berikut ini.
Quantum Slimming
Masih banyak sekali orang yang salah kaprah dengan usaha untuk menjadi langsing. Anggapan yang paling awam adalah orang gemuk banyak makannya. Jadi jika ingin menurunkan berat badan, satu hal yang harus dilakukan adalah mengurangi makan dan menahan lapar. Ini belum tentu benar. Lalu seperti apa pola makan yang benar dan aman?
Quantum Slimming
Hai… Nama saya Dewi, tinggi badan saya 160 cm, berat badan saya 102 kg. Ya, saya tahu saya bertubuh gemuk. Apakah baru hari ini saja saya tahu bahwa saya gemuk? Tidak! Saya sudah lama tahu. Apa yang saya lakukan setiap kali melihat cermin? Sebisa mungkin saya menyangkal bahwa bayangan yang ada di cermin itu adalah tubuh saya. Quantum Slimming Quantum Slimming Quantum Slimming Quantum Slimming Quantum Slimming Quantum Slimming